Minggu, 16 Oktober 2011

susunan pengurus

Susunan pengurus periode 2016 - 2021

1. Pelindung : Sagha Theravada Indonesia
2. Penasehat : P.Md Chandarocano Sulianto, Sesepuh V. Dharmasasana
3. Ketua : Wasis
4. Wakil Ketua : Eko Budianto
5. Sekretaris : Sunartin
6. Bendahara : Mistiani
7. Seksi :
- Humas : Budiono Yatiman
- Peng. Dana : Sirani, Bakir.
- Pembangunan : Saimun

Susunan pengelola SMB "MUDITA"

1. Pelindung : Sagha Theravada Indonesia
2. Penasehat : P.Md Chandarocano Sulianto
: Sesepuh V. Dharmasasana
3. Ketua : Jarianto, S.Ag
4. Sekretaris : Tria Dhamayanti
5. Bendahara : Sunartin
6. Pengasuh :
- Tria Dhamayanti
- Sunartin
    - Lita Sugiarti

Susunan pengelola Dhammasekha"MUDITA"
 
1. Pelindung : Sagha Theravada Indonesia
2. Penasehat  : P.Md Chandarocano Sulianto
: Sesepuh V. Dharmasasana
3. Ketua : Jarianto, S.Ag
4. Sekretaris : Sulianto
5. Bendahara : Wasis
6. Pengasuh :
- Tria Dhamayanti
- Sunartin
    - Lita Sugiarti

Selamat Kathina 2555BE / 2011

Segenap pengurus dan simpatisan
Vihara Dharmasasana

mengucapkan


Selamat dan Sukses atas terselenggaranya perayaan Kathina 2555 / 2011
Vihara Samaggi Jaya Blitar, 15 Oktober 2011


sukses selalu

Jumat, 05 Agustus 2011

Data anak asuh Vihara Dharma Sasana




Nama : Lusi Supatmi
Sekolah : SMPN 1 Doko
Kelas : VIII
Nilai rata-rata : 7,9







Nama : Heri Budipriono
Sekolah : SMPN 1 Doko
Kelas : VIII
Nilai rata-rata : 7,6








Nama : Aprilestari
Sekolah : SMKN 1 Doko
Kelas : XI
Nilai rata-rata : 8,2





Bantuan dapat di salurkan ke :
--------------------------------

BCA KCP WLINGI

AC : 322 036 9560

AN : SULIANTO

--------------------------------

BRI UNIT DOKO

AC : 6151-01-005571-53-0
AN : SULIANTO
--------------------------------

Anumodana

Anumodana

Update 31 Juni 2012

Anumodana saya sampaikan kepada rekan-rekan yang telah membantu biaya pendidikan untuk anak-anak kami yang memang sangat membutuhkan bantuan.

berikut ini adalah dana yang sudah masuk:

----------------------------------
BCA : 4.711.001,-
BRI : 500.000,-
----------------------------------
Total : 5.211.001,-
----------------------------------

Berikut data penyaluran dana

1. Membantu Daftar Ulang Budipriono : Rp. 654.000,-
2. Membantu Daftar Ulang Lusi Supatmi : Rp. 654.000,-
3. Membantu Uang Buku Semester I Budipriono : Rp. 159.000,-
4. Membantu Uang Buku Semester I Lusi Supatmi : Rp. 159.000,-
5. Membantu April Lestari : Rp. 1.300.000,-
6. Membantu Uang Gedung Budipriono : Rp. 200.000,-
7. Membantu Uang Gedung Lusi Supatmi : Rp. 200.000,-
8. Tabungan Siswa Budipriono Sem. I: Rp. 60.000,-
9. Tabungan Siswa Lusi Supatmi Sem. I : Rp. 60.000,-
10.Tabungan Siswa Budipriono Sem. II: Rp. 60.000,-
11. Tabungan Siswa Lusi Supatmi Sem. II : Rp. 60.000,-
12. Seragam Extrakurikuler PMR Budipriono : Rp. 100.000,-
13. Seragam Extrakurikuler PMR Lusi Supatmi : Rp. 100.000,-
14. IPP April lestari Semester I : Rp. 450.000,-
15.  IPP April lestari Semester II : Rp. 450.000,-

---------------------------------TOTAL : Rp. 4.666.000,-
---------------------------------SALDO : Rp. 545.001,-


Nama-nama harum para dermawan :

1. Waluyo
2. Rita Pujiati
3. Eko Bodhi S.
4. Isa Sumindjo
5. Fransiska
6. Ani
7. Sulis
8. Yayasan Ehipassiko
9. NN Blitar
10. NN
11. Siapa menyusul

--------------------------------
Bantuan dapat di salurkan ke :
--------------------------------

BCA KCP WLINGI

a/c : 322 036 9560


a/n : SULIANTO

--------------------------------

BRI UNIT DOKO

a/c : 6151-01-005571-53-0
a/n : SULIANTO
--------------------------------

semoga jasa kebajikan ini dapat berbuah kebahagiaan dalam hidup ini atau hidup yang akan datang.

Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Sadhu Sadhu Sadhu

Kamis, 09 Juni 2011

Lomba Bola Terong

Lomba Bola Terong dalam rangka memeriahkan Waisak 2555 BE

Tunggu Video Yang laen ya!!!

Jumat, 03 Juni 2011

Dokumentasi Kegiatan Jelang Waisak 2555 BE

Kegiatan ini di bantu sepenuhnya oleh Anak-anak KKN V dari STABN Sriwijaya Tangerang Banten. Dokomentasi ini hanya sebagian dan selebihnya dapat di lihat di album web kami.

Album kenangan Jelang Waisak Bersama KKN V STABN Sriwijaya Tangerang - Banten

Selasa, 17 Mei 2011

Happy Wesak Day

Segenap Pengurus dan Umat Buddha

Vihara Dharma Sasana

mengucapkan


SELAMAT HARI RAYA TRISUCI WAISAK 2555 BE / 17 May 2011

Semoga Semua Makhluk Berbahagia

Rabu, 11 Mei 2011

Pesan Waisak 2555 BE / 2011

SANGHA THERAVĀDA INDONESIA

Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya
Jl. Agung Permai XV/12, Jakarta 14350
Telp (021) 64716739. Faks (021) 6450206.

Vihara Mendut
Kotakpos 111, Kota Mungkid 56501
Magelang. Telp / Faks (0293) 788564.

PESAN WAISAK 2555/2011

Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammàsambuddhassa

Santam tassa manam hoti, Santà vàcà ca kamma ca

Sammadaññà vimuttassa, Upasantassa tàdino

Kedamaian adalah pikiran, ucapan, dan perilaku orang yang

sepenuhnya tenang dan tercerahkan oleh pengetahuan Kebenaran.

(Dhammapada 96)

Hari Raya Waisak mengingatkan kita pada tiga peristiwa agung yang terjadi dalam kehidupan Buddha Gotama, yaitu kelahiran, pencerahan sempurna, dan kemangkatan beliau. Kelahiran Siddhartha, calon Buddha, pada hari purnama sidi bulan Waisak tahun 623 s.M., di Taman Lumbini, Nepal. Pencerahan Sempurna Buddha pada hari purnama sidi bulan Waisak tahun 588 s.M. di bawah Pohon Bodhi, Bodhgaya, India. Sedangkan kemangkatan Buddha pada hari purnama sidi bulan Waisak tahun 543 s.M. di Kushinara, India. Tiga peristiwa itu mengandung nilai-nilai keutamaan kebenaran Dhamma yang amat dihormati dan diyakini umat Buddha. Nilai pengorbanan hidup, nilai kebijaksanaan hidup, dan nilai kesempurnaan hidup, yang semuanya telah dilakukan dan diajarkan Guru Agung Buddha. Karena itu puja bakti Waisak sesungguhnya memuliakan Guru Agung Buddha yang telah hadir di tengah-tengah dunia ini untuk membabarkan Kebenaran.

Keberadaan kebenaran Dhamma dewasa ini bersamaan dengan perkembangan dunia yang terus mengalami perubahan. Perkembangan dunia memiliki dampak positif bagi kehidupan manusia, seperti halnya kemajuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Tetapi perkembangan dunia juga memiliki dampak negatif terhadap perangai sikap dan tindak tanduk manusia. Pandangan picik, penyalahgunaan kekuasaan, dan kehausan nafsu merajalela dimana-mana. Apalagi bila hal tersebut mendapat dukungan dari kelompok masyarakat tertentu yang tidak-tahu bahwa hal-hal itu bukannya benar-benar membahagiakan hidup tetapi akan menimbulkan kemerosotan peradaban dan kekacauan ataupun kesengsaraan hidup di kelak kemudian hari. Memang tidak mudah merubah pengertian kelompok masyarakat tertentu yang semula tidak-tahu menjadi tahu, diperlukan pemahaman bahwa pandangan picik, penyalahgunaan kekuasaan, dan kehausan nafsu akan menimbulkan berbagai konflik di tengah-tengah masyarakat. Konflik pribadi, konflik sosial, bahkan konflik dengan lingkungan hidup mudah terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Konflik pribadi antara niat baik dan keinginan buruk mudah terkondisikan, konflik sosial terjadi diantara individu, keluarga, kelompok masyarakat yang saling bertikai, sedangkan konflik lingkungan hidup terjadi antara manusia dengan lingkungan hidupnya. Semua konflik itu menimbulkan penderitaan, baik derita individu, derita masyarakat, maupun derita lingkungan hidup. Kerusakan kualitas diri, kerusakan kualitas masyarakat, dan kerusakan keadaan lingkungan hidup pun terjadi.

Konflik yang terjadi itu bukannya tidak dapat diatasi, tetapi konflik dapat diatasi apabila manusia memiliki kedamaian dalam hidupnya. Sedangkan kedamaian membutuhkan kondisi-kondisi yang menyebabkannya terjadi. Tekad teguh untuk menghayati kebenaran Dhamma akan mengondisikan timbulnya penyelesaian konflik. Tekad teguh tersebut dapat ditegakkan apabila hidup kita mempunyai orientasi yang jelas dan diyakini, tidak lain adalah bagaimana agar kedamaian dapat terjadi dalam hidup ini.

Kedamaian Cahaya Kebenaran, demikian tema Peringatan Hari Raya Waisak 2555/2011 Saïgha Theravàda Indonesia. Kedamaian dan kebahagiaan dalam ajaran Buddha memiliki kesamaan makna, manusia tidak akan bahagia apabila tidak menemukan kedamaian, demikian pula tidak ada kedamaian tanpa kebahagiaan. Buddha mengatakan tidak ada kebahagiaan yang lebih tinggi daripada kedamaian. Kebenaran Dhamma yang telah diajarkan oleh Guru Agung Buddha mempunyai cahaya terang yang berupa kedamaian hidup. Umat Buddha perlu mengetahui, menghayati, dan menyebarluaskan cahaya terang kebenaran itu, agar dapat menimbulkan kedamaian dalam hidup ini.

Guru Agung Buddha mengatakan bahwa kedamaian hidup dapat terjadi apabila manusia memperhatikan dan melaksanakan enam petuah beliau yang terdapat dalam khotbah tentang hal-hal yang membuat saling dikenang, saling dicintai, saling dihormati:

1. Perilaku yang disertai cinta-kasih

2. Perkataan yang disertai cinta-kasih

3. Pikiran yang disertai cinta-kasih

Cinta-kasih adalah dasar perilaku, perkataan, dan pikiran seseorang ketika berada di tengah-tengah masyarakat, Cinta-kasih adalah persaudaraan, sebuah sikap saling menghidupi antar sesama manusia. Tatkala manusia memiliki sikap saling bersaudara, maka mereka akan saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

4. Kepedulian sosial

Kepedulian sosial merupakan sikap saling bersimpati dan saling tulus berkorban bagi sesama manusia. Kepedulian sosial membutuhkan konsepsi pikiran kebersamaan hidup dalam masyarakat. Gotong-royong merupakan kata yang tepat bagi kepedulian sosial yang dapat menyelesaikan persoalan hidup meskipun berat akan terasa ringan apabila ditangani bersama.

5. Kesusilaan sosial

Kesusilaan sosial mengharapkan agar norma-norma moral sosial dapat dijaga dan diperlihara secara bersama, sebab norma-norma moral sosial ini adalah benteng pertahanan bagi upaya-upaya penghancuran tatanan sosial. Ajaran Buddha tidak mengenal pembagian strata sosial karena kelahiran seseorang, tetapi mengajarkan persamaan kedudukan sosial dan yang membedakan masing-masing orang adalah perbuatannya. Bukan karena kelahiran seseorang memiliki status mulia, bukan pula karena kelahiran seseorang mempunyai status sampah masyarakat, tetapi karena perbuatanlah seseorang menjadi mulia, dan karena perbuatan pula seseorang menjadi sampah masyarakat.

6. Pandangan sosial

Pandangan sosial mengharapkan agar masyarakat mempunyai pandangan yang luas terbuka mampu memahami perubahan disertai dampak positif maupun negatif nya. Pengaruh kemajuan budaya global hendaknya dibarengi dengan peningkatan pertahanan budaya lokal yang masih diperlukan bagi kebersamaan. Pandangan luas itu membutuhkan pengertian bersama ditengah perbedaan-perbedaan yang ada untuk memajukan hidup bersama, bahkan turut berperan serta dalam memajukan dunia ini. Perdamaian dunia dapat terjadi apabila ada perdamaian antar pandangan-pandangan sosial warga dunia ini.

Penerapan enam petuah Guru Agung Buddha dapat dijadikan cara untuk mengatasi timbulnya penyebab konflik yaitu pandangan picik, penyalahgunaan kekuasaan, dan kehausan nafsu, sehingga kedamaian muncul berkembang baik terjadi dalam hidup pribadi, hidup sosial, maupun lingkungan hidup kita.

Selamat Hari Raya Waisak 2555/2011, semoga umat Buddha sekalian dapat memiliki pikiran, ucapan, dan perilaku damai sebagai ujud nyata cahaya kebenaran.

Semoga Tuhan Yang Mahaesa, Tiratana, selalu melindungi.

Semoga semua makhluk hidup berbahagia

Kota Mungkid, 17 Mei 2011

SANGHA THERAVĀDA INDONESIA

ttd.

Bhikkhu Jotidhammo, Mahàthera

Ketua Umum / Sanghanàyaka

Sumber : http://www.samaggi-phala.or.id

Senin, 18 April 2011

SPD Jelang WAISAK 2555 BE

Sobat dalam Dhamma, dalam rangka menyambut HAri Raya Tri Suci Waisak 2555 BE / 2011, umat Buddha melaksanakan kegiatan Sebulan Penghayatan Dhamma (SPD). di Vihara Dharma sasana kegiatan ini di awali pada tanggal 15 April 2011 dengan melaksakan kegiatan membersihkan makam leluhur.



























Doa Bersama di Makam leluhur!









































Semoga semua Makhluk berbahagia

sadhu!

Senin, 07 Februari 2011

Download Aplikasi / Ebook

Salam kasih " Namo Buddhaya "

Teman-teman para Dhammaduta / Penyuluuh Agama Buddha khususnya yang berada di kabupaten blitar, mari optimalkan perangkat multimedia anda (HP) untuk membantu penyebaran Buddha Dhamma, dengan mengunduh aplikasi / Ebook berbasis java disini. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat Ebook-Ebook yang bisa membantu kawan-kawan dalam bertugas sebagai Dharmaduta atau Penyuluh Agama Buddha. Tetapi sebelumnya kami minta maaf kalau Ebook2 masih sederhana, maklum belajarnya secara langsung dan tak ada gurunya wajar kalau ternyata kacau. Saran dan kritik akan saya tunggu di komentar atau email, untuk menyempurnakan Ebook2 selanjutnya. Selanjutnya semoga apa yang kami persembahkan dapat membatu usaha kita memajukan / menyebarkan Buddha Dhamma.

Untuk Download klik link-link di bawah ini.

Manggala Sutta Digital.
Dhammapada 3 bahasa. (dirilis tunggu tanggal mainnya)

Untuk menginstal Ebook ini ke Hp Caranya adalah:

1. Unduh dulu Aplikasinya di link-link di atas.
2. Extrak file zip yang sudah di unduh ke komputer.
3. Tranfer 2 file Jad dan Jar ke HP dengan kabel data, blootoood, cardreader dll.
4. Buka di Hp file Jad. maka app akan langsung terinstal.

catatan :
Jika di Hp versi china atau indonesia ada tidak jalan atau ada pesan "sertifiakat tidak di ijinkan" lakukan seting ulang hp.

a. Masuk ke menu JAVA
b. Java default security
c. Restore setting
d. Kemudian coba instal ulang App anda

udah deh jadi..................!


Semoga bermanfaat !

Kamis, 03 Februari 2011

Manggala Sutta


HIDUP PENUH DENGAN BERKAH

38 Berkah dari mangala Sutta di bagi menjadi 5 bagian yang lebih spesific seperti di bawah ini.

a. Berkah-berkah penting :
- Menghindari pergaulan dengan orang-orang dungu.
- Bergaul dengan yang bijaksana.
- Menghormati mereka yang patut dihormati.
- Bertempat tinggal dilingkungan yangs sesuai.
- Telah melakukan banyak perbuatan berjasa di masa lampau.
- Menuntun diri ke arah yang benar.

b. Berkah-berkah pendukung :
- Memiliki pendidikan yang baik.
- Terampil dalam pekerjaan.
- Mematuhi peraturan kedisiplinan.
- Bertutur kata yang menyenangkan.
- Menyokong orang tua kita.
- Menjaga pasangan hidup dan anak-anak kita.
- Memiliki pekerjaan yang tidak menyebabkan kerugian pada pihak lain.

c. Berkah-berkah pribadi :
- Menjadi demawan.
- Bertingkah laku baik.
- Membantu sanak keluarga dan teman-teman.
- Melakukan pelayanan sosial.
- Menghindari kejahatan.
- Tidak memiliki kecenderungan untuk berbuat jahat.
- Mengindari minuman keras.
- tekun dalam praktek yang bajik.

d. Berkah-berkah yang lebih tinggi :
- Memiliki rasa hormat.
- Bersikap rendah hati.
- Merasa puas hati.
- Memiliki rasa berterima kasih.
- Mendengarkan dhamma pada saat yang sesuai.
- Memiliki kesabaran.
- patuh pada nasehat.
- Bergaul dengan anggota sangha dan guru-guru spiritual.
- Berdiskusi dan membahas Dhamma.

e. Berkah-berkah termulia :
- melatih mengendalikan diri.
- Hidup sesuai dengan jalan Ariya Berunsur Delapan.
- Memahami Empat Kebenaran Mulia.
- Mencapai Nibbana.
- Tidak tergoyahkan oleh kondisi duniawi.
- Bebas dari kesedihan.
- Bebas dari noda.
- Memiliki ketenangan dan perlindungan sejati.

Download Ebook "Manggala Sutta " berbasis java untuk Hp.
Klik Disini

Donasi 200/klik iklan, untuk membantu perkembangan Buddha Dhamma